Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2020

Kompleksitas Emosi : Tahap Menerima dan Mencerna yang Lebih Sulit dari Tahap Merasa

Gambar
credit “ The world as we have created it is a process of our thinking. It cannot be changed without changing our thinking. ” –Albert Einstein Kutipan Albert Einstein di atas kayaknya bisa dinobatkan jadi kutipan yang paling bikin ngangguk-ngangguk  dan bergumam, "Iya juga ya," sampai di titik ini. Delapan belas tahun hidup dan yang paling kerasa di aku sendiri adalah bagaimana cara kita berpikir, specifically dalam postingan ini di masalah mengolah perasaan, ternyata merupakan hal yang krusial. Makin kesini, makin banyak kejadian-kejadian yang datang dan alhasil bikin mikir seribu kali tentang apa-apa yang dirasa. Sebutlah semakin besar semakin banyak ketemu orang, semakin banyak masalah yang datang dan harus dihadapi, dan sebagainya. Nggak lupa bahwa fenomena manusia yang makin banyak berselancar di dunia maya bikin aku pribadi merasa bahwa, " Oh ada ya orang yang seperti ini , " (atau kalau lagi gemes, "Kok bisa sih ada orang mikir gini?!" ) tiap baca su