Hidup Kembali.

Hai!


Akhirnya saya nulis lagi. Setelah sekian lama juga ini blog saya anggurin huhu, mana tadi lihat postingan terakhir malah ada doa untuk bisa konsisten menulis di blog ini namun tanpa basa-basi langsung saya khianati dengan setelahnya enggak posting apa-apa hampir dua tahunan. Sedih banget sama diri sendiri.

Pun kalau boleh jujur, I have written many things this year kok~~~ Nyari pembelaan banget ya hahah, eh tapi beneran. Isi note handphone saya selalu ada yang baru tiap bulan. Sebuah hal yang saya pikir gak bakal kejadian mengingat setahun terakhir sebenernya status saya notabene anak akhir tahun SMA lol.

Awalnya saya pikir menginjak ke kelas akhir di masa sekolah ini bakalan buat saya gak sempat buat nulis-nulis lagi, nyatanya kebalikannya. Justru karena banyak masa-masa sulit dan jatuh bangun––plis banget tolong mengerti bahwa sebenernya saya ga mau terlihat men-dramatisir juga. I've tried to search the right phrase for it but 'jatuh bangun' suits the most karena emang sedramatis itu tahun ini lol––menulis jadi salah satu penyelamat untuk menyalurkan apa-apa yang lewat di isi kepala maupun hati.

***

Singkat cerita, dua minggu terakhir dunia obviously lagi nggak baik-baik aja. Wabah pandemik yang menyebar belakangan ini jadi alasan saya gak keluar-keluar rumah. Hari ini (25 Maret) adalah hari ke sebelas. Sebagai anak yang rumahan banget––menurut saya pribadi, apalagi kalau dibandingkan sama teman-teman lain––dan pada dasarnya memang senang menghabiskan waktu sendiri, awalnya saya kira kegiatan social distancing ini gak akan jadi masalah besar dan saya akan menghabiskan waktu dengan baik.

Nyatanya enggak.

(Dear extroverts, believe me, even for the introverts, this condition is also hard to get through.)

Hari-hari awal saya sibuk sama persiapan ujian nasional yang wacananya dilaksanain minggu depan. Kegiatan di rumah 80% cuman bolak-balik kantor dan kamar tidur. Sisanya di dapur––walaupun kontribusi di dapur saya gak ngefek sebanyak Ibu dan Mbak saya hehe––dan nemenin ponakan. Setelah seminggu, saya agak cukup bosan, tapi ya mau gimana lagi ujiannya udah tinggal seminggu doang jugaan.

Hari ter-produktif saya adalah hari Senin 23 Maret kemarin. Enggak tahu juga kenapa tapi rasanya hari itu produktif aja. Soal-soal latihan ujian yang saya kerjain hari itu agak melebihi biasanya, jadi intinya saya sudah cukup senang dan berharap besok bisa lebih baik lagi.

Belum berakhir harinya, pas mau tidur dapet berita UN dibatalkan.

Emang bener kata pepatah kalau hidup emang sebercanda itu.

Agak kaget juga sih, namun di sisi lain, ya senang-senang aja juga. Mungkin juga memang jalan terbaiknya dibatalkan juga apalagi dengan kondisi seperti ini, walaupun angkatan saya kasarannya dibilang lulus jalur pandemik virus HAHA tapi pun untuk kebaikan sesama, jadi ndakpapa~

***
Setelah kabar UN dibatalkan resmi keluar, jujur aja saya jadi kehilangan semangat belajar dan akhirannya di rumah bingung mau ngapain. Hari pertama masih saya anggap normal karena saya masih bisa nikmatin glundang-glundung di kasur. Lantas hari kedua entah kenapa saya udah bosen sendiri dan jujur malah muncul rasa bersalah karena ngerasa glundang-glundung saya gak akan bawa manfaat. Hal ini saya anggap personal achievement banget karena biasanya saya baru akan bosan kalau udah memasuki hari ke enam atau tujuh.

Akhirnya, saya mulai cari-cari aktivitas yang bisa bikin saya produktif lagi. Voila, I decided to start writing actively (again).

***

Awalnya bingung mau nulis dimana cuman akhirnya inget punya blog yang lama (banget) gak keurus. Jadilah saya putuskan ke blogspot lagi. Lalu lahirlah tulisan ini.

Jujur aja tadi mikirin kata pertama yang mau ditulis aja makan waktu lima belas menit sendiri, berakhir iseng lihat blog orang lain (simply buat cari tahu biasanya orang-orang pertama-tama nulis apasih HAHAsampis banget qonita aryana lol), dan malah berujung procrastinating diri karena keasyikan baca postingan-postingan orang.

Lalu, ujung-ujungnya yang ditulis cuma, "Hai." Lawak bener.

Intinya, saya cuman mau ngomong selamat ke diri sendiri karena akhirnya hidup kembali ke blogspot. Semoga langgeng terus sampai ke masa-masa selanjutnya biar produktif nulis (aamiin). 

***

Saya rasa sekian juga postingan comeback (((comeback))) malam ini. Jumpa lagi di postingan selanjutnya!


warm regards,
Qonita Aryana.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Or Maybe, Being Clueless (In An Era that Slightly Force You to Become An Omniscient); Is Not A Bad Thing After All

Pendidikan Karakter dan Prinsip Pola Pikir : Pondasi Belajar yang Jarang Diajarkan di Sekolah

Mungkin Kita Perlu Ilmu Mengenali Diri dan Menanggulangi Patah Hati